Komunitas Rambug Rasa, wadah pengembangan potensi intelektualitas

Dalam rangka mengembangkan intelektualitas, sejumlah santri Pon-Pes Darul Abror membentuk sebuah komunitas diskusi non formal, yaitu komunitas rembug rasa. Komunitas ini diinisiasi oleh beberapa santri putra yang sama-sama mempunyai satu pandangan. Walaupun terbilang baru, namun semangat dari teman teman komunitas ini sangat besar.

Jum'at malam (06/19) komunitas rembug rasa mengadakan rutinitas diskusinya yang bertempat diserambi masjid Darul Abror.  Diskusi tersebut bernama rembug rasa, sama dengan nama komunitas ini dengan mengangkat tema Idealis VS Realistis. Ini merupakan diskusi kali ketiga telah diadakan. Dalam pembahasanya, diskusi dibagi menjadi 4 sesi, yaitu; pertama, sesi prawacana. Dalam sesi ini pemantik dikusi membuka topik secara general yang kemudian dispesifikan menjadi sebuah latar belakang masalah. Kedua, sesi sumbang rasa. Pada sesi ini, masing-masing dari peserta diskusi mengemukakan pendapatnya terkait latar belakang masalah. Ketiga, sesi sanggahan. Pada sesi ini, argumentasi dilontarkan masing masing dari peserta diskusi, baik yang pro maupun yang kontra. Keempat, kesimpulan dan closing statement. Pada sesi terakhir ini, pemantik atau masing masing peserta diskusi menyimpulkan beberapa pendapat/argumentasi, selain itu pemantik juga menyelaraskan pandangan, yang nantinya menjadi closing statement bersama. Beberapa sesi diatas menunjukan bahwa diskusi yang kami adakan berjalan dengan sistematis.

Hal yang menarik dalam diskusi rembug rasa ini yaitu, bahwa semua peserta diskusi adalah pemantik. Artinya semua adalah sumber informasi, tidak ada unsur menggurui disini. Diskusi rembug rasa ini akan berlanjut pada tema selanjutnya yang tentunya lebih menarik untuk dibahas.

Urgensi pengembangan nalar dan potensi intelektual bagi kami, yang menyandang status mahasiswa sekaligus santri inilah yang mendorong terbentuknya konmunitas rembug rasa ini. Kami sangat berharap, adanya komunitas ini  dapat menjadi wadah bagi santri untuk terus meningkatkan literasi dan mengembangan potensi intelektual. Untuk itu kami mengajak teman-teman santri Darul Abror untuk bergabung bersama kami dalam ragka membangun budaya literasi di pondok pesantren tercinta ini.